Atap dak suatu bangunan adalah bagian yang paling rentan mengalami bocor. Karena bagian bangunan tersebut terpapar panasnya sinar matahari secara langsung dan sepanjang tahun serta sering terkena air hujan. Dengan begitu, untuk mencegahn atau menangani atap dak bocor, sangat di perlukan proteksi pelapis anti bocor yang awet dan tahan dalam pemakaian jangka panjang.

Banyaknya jenis waterproofing atau pelapis anti bocor tidak semua bisa di gunakan untuk area atap atap dak. Jadi pemilik bangunan harus pintar menentukan jenis dan produk waterproofing atau pelapis anti bocor yang pas untuk menghindari kebocoran pada atap dak tersebut

Antara Pelapis Anti Bocor Membran dan Coating, Mana Yang Bagus?

Dari banyaknya jenis waterproofing atau pelapis anti bocor yang ada di pasaran, ada 2 jenis yang paling banyak di cari orang, yaitu coating dan membran bakar. Pelapis anti bocor coating adalah jenis waterproofing yang di terapkan menggunakan kuas, roll atau mesin sprayer. Sedangkan pelapis anti bocor membran bakar adalah lembaran waterproofing berbahan aspal (bitumen) yang di terapkan dengan cara di bakar. Pelapis anti bocor coating juga banyak jenisnya jika di kategorikan berdasarkan bahan dasarnya, seperti polyurea, cementitious, polyurethane, acrylic, dan lainnya. Di antara beberapa jenis pelapis anti bocor coating itu, yang paling bagus teknologinya adalah jenis polyurea dengan karakter fisiknya yang elastis dan tahan terhadap benturan. Pengaplikasian pelapis anti bocor coating polyurea ini harus menggunakan mesin reaktor dengan metode spray, bukan menggunakan kuas atau roll.

Pemakaian pelapis anti bocor coating polyurea sebagai waterproofing atap dak suatu bangunan sangatlah tepat. Dengan menggunakan pelapis anti bocor coating polyurea ini yang ada garansi dari aplikator hingga 20 tahun pemakaian bisa memperkecil biaya pengeluaran untuk perbaikan kebocoran bangunan di kemudian hari.

Pemilik Gedung Memilih Polyurea Untuk Atap Dak Bocor

PT. Niaga Artha Chemcons pernah mendapat pekerjaan pemasangan pelapis anti bocor polyurea di salah satu atap dak gedung daerah Jakarta. Sebelumnya pemilik gedung menggunakan pelapis anti bocor membran bakar, namun setelah 3 tahun pemakaian, pemilik gedung mulai mengeluhkan adanya kebocoran pada gedungnya. Dan ketika mau komplain ke aplikator sudah tidak bisa karena sudah habis masa garansinya yang hanya 3 tahun.

Pemilik gedung tersebut ingin menggunakan pelapis anti bocor membran bakar lagi. Tapi kami coba menyarankan untuk berubah ke pelapis anti bocor coating polyurea yang ada garansi hingga 20 tahun. Harga jasa pemasangan pelapis anti bocor coating polyurea memang sedikit berbeda dengan waterproofing membran bakar, tapi jika di hitung waktu garansinya, harga tersebut menjadi sangat hemat.

Baca juga: Kesalahan Pekerjaan Waterproofing Hingga Gagal

Harga Dapat Menentukan Kualitas

Tim kami juga sudah memberi informasi kepada pemilik gedung tersebut bahwa dengan harga pelapis anti bocor membran bakar yang lebih murah, tentu saja resiko bocornya juga akan lebih besar di bandingkan dengan pelapis anti bocor coating polyurea. Dan sejak saat itu, pemilik gedung mempercayai penggunaan pelapis anti bocor paling awet dengan polyurea untuk area atap dak gedungnya. Konsultasikan Waterproofing Ampuh Menangani Atap Dak Bocor dengan tim ahli kami, KLIK DI SINI.