Apa yang dimaksud Waterstop?
Waterstop adalah proses pengerjaan atau perawatan khusus pada sambungan atau celah beton atau yang disebut dengan joint (yang terdiri dari konstruksi joint, contraction joint dan expansion joint) contoh sambungan antara dinding-lantai pada ruang bawah tanah.
Tujuan waterstop adalah membendung aliran udara yang melintas antara celah yang memiliki perbedaan umur pengecoran.
Sistem waterstop yang umum digunakan ada dua jenis, yaitu:
1. Waterstop PVC
2. Waterstop Swellable
Kali ini kami akan membahas mengenai water stop swellable atau hydroswelling yang kami gunakan pada proyek pekerjaan di Gedung perkantoran SMARTFREN SINARMAS di Menteng Jakarta Pusat (baca: floor Hardener Fosroc untuk Gedung Perkantoran).
Pengertian waterstop swellable
waterstop swellable adalah waterstop yang menggunakan bahan khusus terbuat dari bahan komposisi bentonit dengan senyawa karet butil yang akan mengembang beberapa hari setelah bersentuhan dengan udara.
Material yang digunakan adalah SW 10 Ex Fosroc berdiameter 5mmx20mm dengan pemuaian mencapai 100%.
Tingkat pemuaian atau pengembangan dengan udara bisa lebih dari 300 persen dari bentuk semula, tergantung jenis waterstop swellable yang digunakan.
Proses pemasangannya adalah setelah dilakukan pengecoran beton. Setelah beton mengeras, pasang waterstop swellable pada sambungan beton.
Setelah install selesai, pengecoran beton selanjutnya bisa dilakukan. Penggunaan swellable ini lebih praktis dari pada PVC.
Proses mengembangnya materi ini di dalam celah akan menutup semua rongga yang tertinggal dan sempurna menjadi sumbatan bagi udara.
Sangat cocok digunakan pada struktur beton yang rumit, misalnya lantai dan dinding basement, tangki air, kolam renang, dan lainnya yang berhubungan dengan udara, dimana waterstop tipe lain sulit digunakan atau diuat sempurna.
Berikut dokumentasi pada pekerjaan tersebut:
Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi kami KLIK DISINI